MYISLAMEDIA.BLOGSPOT.COM - Alangkah ruginya anda yang tidak tahu tata cara mandi junub atau sering kita sebut pula mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar karena setiap orang yang masih berhadast besar tidak akan sah shalat mereka.
Dalam Islam hadats terbagi menjadi dua, yaitu hadits kecil dan hadats besar. Hadats kecil terjadi karena tidak berwudhu atau wudhu batal. Maka cara menghilangkannya adalah dengan berwudlu.
Hadats besar terjadi karena, antara lain ; keluar mani atau bersetubuh dengan istri, cara menyucikannya adalah dengan cara mandi junub atau mandi wajib atau, bagi mereka yang karena satu dan lain hal tidak sanggup menggunakan air, dengan cara tayammum.
Oleh karena hal tersebut diatas kita wajib belajar tentang tata cara mandi wajib untuk mengetahui cara menghilangkan hadats besar dari diri kita.
Pengertian Mandi Wajib
Dalam melaksakan mandi wajib atau mandi junub kita harus memastikan dan meyakini bahwa air telah sampai ke seluruh tubuh kita bahkan kulit di balik rambut atau bulu kitaMandi menurut istilah syara’ ialah meratakan air pada seluruh badan daru ujung rambut sampai ujung jari kaki disertai dengan niat sesuai dengan keperluannya, mungkin untuk menghilangkan hadats besar atau mandi sunat.
Pengertian mandi wajib adalah mandi untuk bersuci dari hadats besar.
Hal-hal yang mewajibkan Mandi Wajib
Seseorang di wajibkan mandi wajib di karenakan beberapa hal sehingga dia berada dalam keaadan ber hadats besar,- Karena bersetubuh baik keluar mani atau tidak.
- Karena keluar mani dalam keadaan sadar atau mimpi.
- Haid (menstruasi)
- Nifas, yaitu darah yang keluar dari rahim wanita setelah melahirkan.
- Meninggal dunia
- Masuk Islam
Hal-hal yang Dilarang Bagi Orang yang Berjunub
Orang bersetubuh atau keluar mani disebut juga janabat/junub, Orang-orang yang berjunub tidak boleh melakukan hal-hal di bawah ini :- Shalat
- Thawaf
- Membaca Al Quran
- Menyentuh dan Mengangkat Alquran
- Berdiam diri di dalam mesjid
Hal-hal yang Dilarang Bagi Orang yang Haid
- Shalat
- Thawaf
- Menyentuh dan Mengangkat Alquran
- Berdiam diri di dalam mesjid
- Bersetubuh dan Bersenang-senang dengan apa yang antara pusat dan lutut.
Syarat-syarat Sah Mandi Wajib atau Mandi Junub
- Islam
- Mumayyiz
- Dengan menggunakan air mutlak
- Tidak ada sesuatu yang menghalangi antara kulit dan air yang sampai kepadanya.
- Tidak dalam keadaan haid atau nifas
Hal-hal yang Sunat Dilakukan Sebelum Mandi Wajib
- Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
- Membaca Bismilliah pada permulaan mandi.
- Menghadap kiblat sewaktu mandi
- Mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
- Membasuh badan sampai tiga kali.
- Membaca do’a.
- berwudhu lebih dahulu sebelum mandi
Rukun Mandi Wajib
- Niat di awal mandi untuk menghilangkan junub.
- Membasuh air ke seluruh badan dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki.
- Menghilangkan Najis
Bacaan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub
A. Bacaan niat mandi wajib untuk semua hal yang mewajibkan wajib
NAWAITUL GHUSLA LIFRAF `IL HADATSIL AKBARI FARDHAN LILLAHI TA’AALA
Artinya : Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar fardhu karena Allah ta’aala
B. Bacaan niat mandi junub
Berikut ini adalah bacaan niat mandi junub yaitu mandi wajib yang diakibatkan oleh bersetubuh atau berjunub.NAWAITUL GHUSLA LIFRAF `IL HADATSIL AKBARI MINAL JUNUBI FARDHAN LILLAHI TA’AALA
Artinya : Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar dari junub fardhu karena Allah ta’aala
C. Bacaan niat mandi wajib setelah haid
Berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib setelah haid yaitu mandi wajib yang diakibatkan oleh haid (Menstruasi) pada perempuan.NAWAITUL GHUSLA LIFRAF `IL HADATSIL AKBARI MINAL HAIDHI FARDHAN LILLAHI TA’AALA
Artinya : Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar dari haid fardhu karena Allah ta’aala
D. Bacaan niat mandi wajib setelah nifas
Berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib setelah nifas yaitu mandi wajib yang diakibatkan oleh nifas pada perempuan.NAWAITUL GHUSLA LIFRAF `IL HADATSIL AKBARI MINAN NIFASI FARDHAN LILLAHI TA’AALA
Artinya : Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadast besar dari nifas fardhu karena Allah ta’aala
Cara Mandi Wajib
1. Baca Bismillah
Pertama-tama bacalah Bismillahirrahmanirrahim2. Basuh tangan
Selanjutya basuhlah tangan anda tiga kali sebelum memulai mandi3. Cuci kemaluan
Kemudian cucilah kemaluan dengan tangan kiri anda sampai bersih4. Cuci tangan kiri
Setelah selasai mencuci kemaluan kemudian cucilah tangan kiri anda sampai bersih yang anda gunakan untuk mencuci kemaluan tadi5. Wudhu
Kemudian mengambil wudhu seperti cara wudhu pada saat akan melakukan shalat.6. Meratakan air ke seluruh badan
Kemudian Siramilah air ke kepala seraya anda niatkan dalam hati saat air pertama kali jatuh ke tubuh anda. Gosok-gosoklah air sampai kepangkal rambut anda secara merata dan siram kepala kepala anda sebanyak tiga kali. Ketika menyiram kepala, hendaklah dimulai dari kepala bagian kanan kemudian kiri dan setelah itu bagian tengah. Kemuadian siramlah dan ratakan air ke seluruh tubuh yang dimulai dari tubuh bagian kanan kemudian bagian kiri.Anda hendaklah menggosok-gosok air ke pangkal bulu anda seperti di kumis atau jenggot dan hendaklah membersihkan ketiak, semua lipatan-lipatan dan lekukan lekukan tubuh serta menggosok-gosok bagian tubuh anda yang tidak mudah terjangkau air.
Dari Abu Hurairah ra. berkata :”Sesungguhnya di bawah sehelai rambut terdapat jinabat (bagi orang junub) oleh karena itu basuhlah rambut dan bersihkan kulit”. (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).
Dianjurkan untuk duduk berjongkok agar terbuka anggota tubuh anda kemudian mempercikkan dan menggosok air ke daerah anggota tubuh yang susah dialiri airi air sepeti qubul dan dubur.
Menjelang selesai mandi sebelum membasuk kedua kaki, anda dianjurkan bergeser sedikit dari tempat semula, lalu membasuk kedua kakinya sampai merata.
Cara Mandi Wajib Perempuan
Cara mandi wajib bagi perempuan sama saja dengan yang saya jelaskan diatas hanya saja khusus kepada perempuan yang baru selesai masa haid dan nifas nya ada tambahan lain untuk membersihkan darah yang keluar dari kemaluannya.
Perempuan yang baru selesai haidh atau nifas dalam tata cara mandi wajib anda di anjurkan mencuci tempat keluarnya darah sampai bersih dengan memakai kapas atau bahan yang layak lainnya.
Anda dibolehkan memakai wangi-wangian yang aman untuk kemaluan anda. Perlu anda ketahui bahwa wajib membasuhnya sampai benar-benar bersih, hal ini dikarenakan darah haidh dan nifas itu najis.
Larangan Mengakhirkan Mandi Wajib
- Mengakhirkan mandi wajib sampai keluarnya waktu shalat.
- Meninggalkan shalat yang bersamaan dengan berhentinya darah haid. Jika darah haid seorang wanita berhenti sebelum keluarnya waktu dhuhur sekalipun hanya sebatas satu rakaat, maka wajib baginya mandi kemudian melaksanakan shalat dhuhur.
Penutup
Setelah mengetahui syarat-syarat sah, rukun, bacaan niat mandi wajib dan tata cara mandi wajib besar harapan ini menambah ilmu dan bermanfaat untuk kita semua.Bagikanlah ilmu ini kepada saudara-saudara kita yang lain melalui media sosial lainnya agar mereka pun ikut mengerti dan mengetahui serta bisa mengamalkannya dalam kehidupannya sehari-hari.
Wallahu A`lam Bish Shawab
Semoga pengetahuan tentan wandi majib ini bermanfaat untuk anda, jangan lupa bagikan ilmu bermanfaat ini agar menjadi manfaat pula bagi orang lain di sekitar anda. Terima kasih telah mengunjungi myIslamedia.blogspot.com, blog yang menyajiakan informasi bermanfaat seputar Islam.