Seperti takdir, kematian adalah sesuatu yang tidak bisa ditolak oleh manusia. Dan sebagai orang yang beragama tentu saja anda percaya dengan hal tersebut karena anda pun bisa dicabut nyawanya kapan saja oleh Sang Pencipta melalui perantara Malaikat-Nya.
Ada yang tidak mengetahu siapa Malaikat Pencabut Nyawa? Wah nampaknya ada kurang belajar agama kalau tidak mengetahuinya dan segeralah anda sadar untuk meningkatkan iman. Malaikat yang mencabut nyawa adalah Malikat Izrail (Bukan Izrael, zionis penjajah tanah Palestina).
Ada yang kadang bingung menghadapi situasi seperti ini, bagaimana jika ada kematian mendadak di rumah kita? Mungkin anda juga pernah mengalaminya, agar tidak terulang sebaiknya baca baik-baik info di bawah.
- Jangan cemas
- Tunggu dua tiga jam lagi sebelum terbit pagi.. InsyaAllah orang masjid akan sampai dan akan membantu uruskan jenazah.
- Sementara itu sapu minyak di kelopak mata arwah untuk lembutkan kemudian cuba rapatkan mata arwah jika masih terbuka.
- Begitu juga dengan tangan, sapu2 sedikit minyak di kedua2 siku untuk lembutkan kemudian letakkan kedua-dua tangan di atas perut.
- Letakkan pisau/gunting besi atas perut, supaya tak masuk angin
- Kelopak mata kalau payah nak tutup,letakkan syiling
- Tangan diikat dengan perca kain.
- Kepala hingga dagu juga elok ikat dengan perca kain.
- Jika ada darah yang keluar dari hidung/telinga, sumbatkan dengan kapas untuk menahan darah dari terus menitik keluar.
- Selimutkan arwah dengan kain yang dapat menutup seluruh jasad dari kepala hingga kaki.. boleh guna sebarang kain samada kain batik panjang dan sebagainya, asal saja dapat menutupi jenazah
- Rehatlah dan cobalah untuk tidur dulu sementara menunggu subuh kalau kematian berlaku sekitar jam 12 malam atau 1 dini hari.
- Mesti ada pengesahan kematian dari dokter klinik/rumah sakit, biasanya berlaku bagi warga perkotaan.
- Bila sudah memperoleh surat pengesahan tersebut barulah laporan di kantor polisi terdekat.
- Polisi kemudian akan keluarkan Surat Kematian untuk urusan pemakaman jenazah.
- Selanjutnya jika sudah ramai orang yang datang melayat, tahapannya adalah jenazah dibersihkan/dimandikan, dikafani, dishalati lalu diantar ke kuburan secara ramai-ramai.
Sumber: Hisyamuddin LG via : Berita Harian Online
